1.
MACAM-MACAM SISTEM PEREKONOMIAN
Kata sistem berasal dari bahasa
Latin ( systema ), dan bahasa Yunani ( sustema ).
Pengertian sistem yaitu, suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi
untuk mencapai suatu tujuan.
Di dalam sistem perekonomian dunia
terbagi atas 3 jenis sistem yaitu, sistem perekonomian pasar ( liberalis/kapitalis
) , sistem perekonomian perencanaan ( etatisme ) , dan
sistem perekonomian campuran.
- Pengertian Sistem Perekonomian Pasar ( liberalis/kapitalis )
Suatu sistem ekonomi yang memberikan
kebebasan penuh kepada setiap untuk bersaing mengejar keuntungan yang
sebesar-besarnya. Dalam sistem ini peranan pemilik modal sangat dominan.
Ciri-ciri :
à
Semua sumber
produksi adalah milik negara.
à
Masyarakat bebas
memiliki sumber produksi.
à
Timbul persaingan
antar masyarakat dalam mencari laba.
Kebaikan dari sistem ekonomi liberal :
à
Dapat
menumbuhkan inisiatif dan ide masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
à
Setiap individu
bebas memiliki sumber daya produksi
à
Timbul semangat
persaingan untuk maju dalam kegiatan ekonomi pada setiap masayarakat
à
Menghasilkan
barang bermutu tinggi
Keburukan ari sistem ekonomi liberal :
à
Persainganbebas
yang tidak sehat antar masyarakat
à
Terjadi nya
jurang pemisah antara si kaya dan si miskin
à
Banyak terjadimonopoli
masyarakat.
à
Pemerataan pendapatan
yang sulit akibat persaingan bebas yang tidak sehat.
=> Negara
yang menganut :
Jepang ,
Amerika Serikat , Australia , dan lain-lain.
·
Pengertian Sistem Perekonomian Perencanaan ( Etatisme
)
Suatu sistem ekonomi yang dipegang
dan dikuasai penuh oleh negara. Adapun maksud pemerintah menguasai perekonomian
ini yaitu untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Ciri-ciri :
1. Tidak
adanya kebebasan bagi individu dalam berusaha.
2.
Perekonomian dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
3. Hak milik
perorangan atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui.
=> Negara
yang menganut :
RRC ,
Polandia , Rumania , dan lain-lain.
- Pengertian Sistem Perekonomian Campuran
Sistem ekonomi gabungan antara
sistem ekonomi liberalisme dan sosialisme. Dalam sistem ini yang berperan ada 2
sektor yaitu negara dan swasta. Sistem ini banyak dijumpai di
negara-negara yang berkembang. Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi
yang lahir akibat gabungan dari sistem ekonomi liberal dan sosialisme. Kebaikan
dan keburukan dari sistem ini merupakan kesimpulan dari sistem ekonomi liberal
dan sosialisme . Tidak semua negara cocok dengan sistem ekonomi campuran ini.
Sistem ekonomi mcampuran merupakan sistem ekonomi yang merupakan alternative
paling baik dan berada di tengah-tengah dari sitem ekonomi liberalisme dan
sosialisme. Beberapa negara yang menganut sistem ini adalah; Afrika, Amerika
Latin dan Indonesia.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
a) Pemerintah mengatur secara langsung pemanfaatan factor produksi
b) Pemerintah membantu dan mengawasi kegiatan ekonomi
c) Faktor produksi adalah milik negara tetapi pemanfaatannya dilakukan olehmasyarakat
a) Pemerintah mengatur secara langsung pemanfaatan factor produksi
b) Pemerintah membantu dan mengawasi kegiatan ekonomi
c) Faktor produksi adalah milik negara tetapi pemanfaatannya dilakukan olehmasyarakat
Adapun
sistem ekonomi yang timbul akibat perkembangan sistem ekonomi liberalisme,
sosialisme dan campuran. yaitu :
- Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberi kebebasan penuh kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi, distribusi barang. Sistem ekonomi ini timbul akibat perkembangan sistem ekonomi liberal. Negara penganut sistem ekonomi kapitalisme : Cina, Jepang, Korea.
- Komunisme adalah sistem ekonomi dimana peran serta pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber kegiatan ekonomi. seseorang tidak di perbolehkan untuk memiliki kekayaaan sendiri dan nasib seseorang bisa di tentukan oleh pemerintah Sistem ekonomi ini timbul akibat perkembangan sistem ekonomi sosialisme / komando. Negara penganut sistem ekonomi komunisme : Vietnam, Laos
- Merkantilisme adalah sistem ekonomi yang mementingkan perdagangan Internasional untuk memperbanyak aset suatu negara. negara penganut sistem ekonomi Merkantilisme : Spanyol, Belanda, Inggris.
Kesimpulannya dalam perekonomian di dunia adanya 3
sistem yaitu : sistem perekonomian pasar ( sistem yang bebas dalam
melakukan kegiatan perekonomian di negaranya tanpa campur tangan dari
pemerintah ) , sistem perekonomian etatisme ( sistem yang dikuasai
langsung oleh pemerintah di negara yang menganut sistem ini dan campur tangan
ini dilakukan untuk mensejahterakan masyarakatnya ) , dan sistem
perekonomian campuran ( sistem ini berlaku sekarang ini di negara kita
Indonesia, dimana sistem ini percampuran antara liberalisme dan sosialisme yang
maksudnya yaitu, di dalam negara yang menggunakan sistem ini terdapat
2 sektor yang berpengaruh yaitu swasta dan negara ).
2. PERMINTAAN DAN PENAWARAN
A. PERMINTAAN ( DEMAND )
1. Pengertian
Permintaan
Permintaan adalah jumlah produk (
baik jasa maupun barang ) yang diinginkan dan mampu dibeli konsumen pada
berbagai tingkat harga selam jangka waktu tertentu dan dianggap konstan ( tidak
berubah ). Atau Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada
suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah
barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Permintaan digolongkan menjadi 3, yaitu :
a. Permintaan
absolute
Adalah
permintaan yang tidak didukung oleh daya beli tetapi lebih merupakan angan –
angan dan setiap orang dapat dipastikan mempunyai permintaan absolute.
Contoh :
meskipun anda seorang mahasiswi, tentu anda ingin berlibur ke jepang.
b. Permintaan
potensial
Adalah
permintaan yang akan di wujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki. Artinya,
permintaan yang didukung daya beli tetapi belum dilaksanakan. Contoh : dengan
uang Rp 300.000 Firdaus ingin membelikan cincin untuk sang kekasih dan dia
sedang memilih cincin apa yang pantas.
c. Permintaan
efektif
Adalah
permintaan terhadap barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan daya beli
yang dimiliki. Contoh : Janah membeli karcis bus dengan jurusan Bandung –
Bekasi.
2. Permintaan
Individu
Permintaan individu atau perorangan
adalah permintaan orang per orang terhadap suatu produk tertentu. Permintaan
individu ditentukan oleh hal – hal berikut, yaitu :
a. Harga
Adalah factor utama yang
mempengaruhi seseorang dalam membeli sesuatu produk. Jika harga produk
tertentu, misal jeruk mengalami kenaikan, orang akan mengurangi pembeliannya,
sedangkan bila harga turun orang akan membeli lebih banyak jeruk dengan asumsi
factor lain tetap.
b. Pendapatan
c. Harga
barang lain yang berkaitan
Jika harga barang lain yang
berkaitan menurun, anda akan lebih banyak membeli barang yang mengalami
penurunan tersebut dibandingkan barang yang sebenarnya ingin anda beli. Contoh
: bila harga teh mengalami penurunan, anda akan membeli teh dibandingkan harus
membeli kopi yang berharga tetap.
d. Selera
e. Ekspektasi
3. Permintaan Pasar
Permintaan
pasar adalah penjumlahan dari semua permintaan individu.
B. PENAWARAN
( SUPPLY )
1. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang
atau jasa yang ditawarkan oleh penjual ( produsen ) pada berbagai tingkat harga
dan dalam waktu tertentu.
2. Penawaran
individu dan penawaran pasar
Penawaran pasar merupakan
penjumlahan penawaran individu.
Yang menentukan
penawaran adalah :
a. Harga
b. Harga input ( factor produksi )
c. Teknologi
d. Ekspekstasi produsen
Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan
atas, atau sebaliknya dari kanan atas ke kiri bawah.
3. Perubahan penawaran
a. Perubahan biaya produksi.
Biaya produksi
menentukan harga pokok barang yang diproduksi. Dengan demikian, bila biaya
produksi berubah ( meningkat ) produsen akan mengurangi jumlah penawaran.
b. Teknologi yang digunakan.
Semakin
modern teknologi yang digunakan produksi semakin efisien. Artinya, semakin
modern teknologi yang digunakan, baik kualitas maupun kuantitas produksi
semakin meningkat dengan biaya produksi yang semakin dapat ditekan. Oleh karena
itu, kemajuan teknologi dapat mempengaruhi besar kecilnya penawaran.
c. Harapan mendapatkan laba.
Besar
kecilnya laba mempengaruhi harga jual barang kepada konsumen. Besar kecilnya
harga jual akan berpengaruh terhadap jumlah barang yang ditawarkan.
d. Harapan masa yang akan datang.
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)
1. Biaya
produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan
Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4.
Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi
/ perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
4. Perubahan
permintaan
Factor –
factor yang bias menimbulkan perubahan permintaan adalah :
a. Perubahan pendapatan konsumen
b. Perubahan harga barang yang berkaitan
c. Perubahan selera
d. Perubahan intensitas kebutuhan
e. Perubahan harapan di masa yang akan dating
6. Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
3. HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
A. Hukum
Permintaan
Hukum
permintaan menjelaskan hubungan antara perubahan harga terhadap perubahan
barang yang diminta. Hukum permintaan menyatakan bahwa antara harga dan jumlah
barang yang diminta berbanding terbalik. Artinya bila harga naik akan
menyebabkan jumlah barang yang diminta akan turun dan sebaliknya, dengan syarat
ceteris paribus.
B. Hukum
penawaran
Hukum
penawaran menyatakan hubungan antara harga barang/jasa dengan jumlah yang
ditawarkan positif. Artinya, bila harga naik maka jumlah yang di tawarkan juga
naik. Demikian pula sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar