1. PENGERTIAN INDIVIDU
“Individu” berasal dari bahasa latin “individuum” artinya “yang tak
terbagi”. Jadi merupakan sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan
suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial,
individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang
istimewa.
Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak
dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai
manusia perseorangan. Dengan demikian sering digunakan sebutan
“orang-seorang” atau “manusia perseorangan”. Sifat dan fungsi
orang-orang disekitar kita adalah makhluk-makhluk yag agak berdiri
sendiri, dalam berbagai hal bersama-sama satu sama lain. Tetapi dalam
banyak hal terdapat perbedaannya.
Individu mempunyai ciri-ciri memiliki suatu pikiran dan
diri. Dimana individu sanggup menetapkan kenyataan, interprestasi situasi,
menetapkan aksi dari luar dan dalam dirinya. Dapat diartikan sebagai proses
komunikasi individu dalam berinteraksi dan berhubungan.
2. PENGERTIAN KELUARGA
Keluarga (bahasa Sanskerta: "kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti "anggota")[1] adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.[1]
Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga#Pengertian
Jadi dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah :
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh
hubungan darah, perkawinan atau adopsi
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika
terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan
masing-masing mempunyai peran sosial
4. Mempunyai tujuan menciptakan dan mempertahankan budaya,
meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.
Struktur Keluarga
1. Patrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak
saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui
jalur ayah
2. Matrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak
saudara sedarah dalam beberapa generasidimana hubungan itu disusun melalui
jalur garis ibu
3. Matrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama
keluarga sedarah ibu
4. Patrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama
keluarga sedarah suami
5. Keluarga kawinan : hubungan suami istri sebagai dasar
bagi pembinaan keluarga, dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian
keluarga karena adanya hubungan dengan suamiatau istri.
Ciri-ciri struktur Keluarga
1. Terorganisasi : saling berhubungan, saling ketergantungan
antara anggota keluarga
2. Ada keterbatasan : setiap anggota memiliki kebebasan,
tetapi mereka juga mempunyaiketerbatasan dalam mejalankan fungsi dan tugasnya
masing-masing
3. Ada perbedaan dan kekhususan : setiap anggota keluarga
mempunyai peranan dan fungsinya masing-masing.
Sumber :
http://ml.scribd.com/doc/24864749/Pengertian-Keluarga
3. PENGERTIAN MASYARAKAT
Masyarakat
adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang
berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.Seperti; sekolah,
keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat
Dalam ilmu sosiologi kita kita mengenal ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan.Masyarakat
paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota- anggota yang
menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka.Kalau pada masyarakat
patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-angota nya.
Unsur-unsur suatu masyarakat
a.Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak
b.Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu.
c.adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Bila dipandang cara terbentuk nya masyaraka:
1.Masyarakat paksaan,misalnya negara, masyarakat tawanan
2.Masyarakat mardeka
a).Masyarakat natur,yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendiri nya, seperti: geromboklan (harde), suku (stam), yang bertalian karena hubungan darah atau keturunan.
b).Masyarakat kultur,yaitu masyarakat yang terjadi karena kapantingn kedunian atau kepercayaan.
Masyarakat dipandang dari sudut Antropologi terdapat dua type masyarakat:
1)Masyarakat
kecil yang belum begitu kompleks, belum mengenal pembagian kerja, belum
mengenal tulisan, dan tehknologi nya sederhana.
2).Masyarakat sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan spesialisasi dalam segala
barmasyarakat bidang, kerena pengetahuan modern sudah maju,tehknologi pun sudah berkembang,dan
sudah mengenaltulisan.
Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup
a). Hasrat sosial
Adalah merupakan hasrat yang ada pada setiap individu untuk menghubungkan dirinya kepada individu lain atau kelompok
b).Hasrat untuk mempertahankan diri Adalah hasrat untuk mempertahan kan diri dari berbagai pengaruh luar yang mungkin datang kepada nya, sehingga individu tersebut Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup bermasyarakat perlu bergabung dangan individu lain atau kelompok. c).Hasrat berjuang Hasrat ini dapat kita lihat pada adanya persaingan, keingina membantah pendapat orang lain. Sehingga mereka mengadakan persatuan untuk mencapai tajuan, yaitu tujuan bersama.
d).Hasrat harga diri
Rasa
harga diri merupakan hasrat pada seseorang untuk menganggap atau
bertindak atas diri nya lebih tinggi dari pada orang lain, karena mereka
ingin mendapat penghargaan yang selayaknya.
e).Hasrat meniru Adalah hasrat untuk menyatakan secara diam-diam atau terang-terangan sebagian dari salah satu gajala atau tindakan.
f).Hasrat bergaul Hasrat untuk bergabung dengan orang-orang tertentu, kelompok tertentu, atau masyarakat tertentu dalam suatu masyarakat.
g). Hasrat untuk mendapat kan kebebasan
Hasrat ini tampak jelas pada tindakan-tindakan manusia bila mendapat kekangan-kekagan atau pembatasan-pembatasan.
h)Hasrat untuk memberitahukan
Hasrat untuk menyampaikan perasaan-perasaan kepada orang lain biasanya disampaikan dengan suara atau isyarat
i).Hasrat simpati
Kesanggupan untuk dengan langsung turut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain
B. bagaimana mastarakat masa depan yang baik?
Masyarakat
merupakan gabungan dari individu-individu, oleh karena itu setiap
idividu harus bisa menjadi masyarakat yang modern, dalam arti tanggap
akan perubahan-perubahan zaman, untuk itu masyarakat harus bisa
menguasai IPTEK yang semangkin hari semakin berkembang pesat.
Untuk
lebih jelas modernisasi adalah peroses perubahan masyarakat dan
kebudayaan dalam seluruh aspeknya, dari sitem tradisional menuju ke
sistem yang modern.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain :
- perkembangan ilmu
- perkembangan teknologi
- perkembangan industri
- perkembangan ekonomi
social
change saat ini adalah gejala sosial yang dijumpai diseluruh dunia da
tidak terbatas pada negara-negara berkembag saja, social change adalah
perubahan sosial dalam pergaulan hidup manusia dan akibat-akibatnya
terhadap pergaula hidup manusia itu sendiri. Perubahan tersebut telah
menjadi fakta kehidupan manusia sejak dahulu kala, serta merupakan
reaksi atas ransangan dari luar, perubahan tersebut dapat menimbulkan
efek yang positif dan negatif.
Kalua
berbicara social change maka yang terpikirkan adalah social change abad
ke 20 ini, yaitu akibat kelanjutan perubahan kemajuan ilmu-ilmu
pengetahuan dan teknologi serta pengunaannya oleh manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Pengunaanya telah mengakibatkan serta pengaruhnya
terhadap sosial politik, eknomi, tetapi juga pada fsikis san susila
terhadap masyarakat. Inti dari social change adalah demi kemajuan
anggota-anggota masyarakat yang bersangkutan dan realisasi
perubahan-perubahan tersebut memerlukan penyesuaian dan penguasaan
angota dalam pergaulan hidup, terhadap keadaan yang baru itu.
Proses perubahan masyarakat dan kebudayaan yang dikehendaki dan direncanakan,
biasanya dinamakan modernisasi. Proses ini pada intinya berarti
meningkatkan kemampuan dari masyarkat yang bersangkutan untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya yang mencakup :
- kenutuhan akan sandang
- keselamatan terhadap harta benda dan jiwa
- kesempatan yang wajar untuk dihargai
- mendapat kasih sayang dari sesamanya
- kesempatan untuk dapat mengembangkan kemampuan atau potensi
sumber :
HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar