Sabtu, 20 Oktober 2012

just for dad

pah, kanapa di saat ku akan pergi engkau tidak mau memeluk ku?
kenapa engkau hanya diam?
dan kenapa engkau hanya berdiri di dapur dan tidak mau mengantar ku keluar untuk melepas kepergian ku?
kenapa?
aku tau engkau sangat dan begitu sedih, bahkan dalam hati mu juga ikut menangis.
tapi itu hanya tertahan dalam hati mu.
pa, engkau begitu kuat menahan perih seperti yang aku rasakan.
tak setetespun air mata mu yang jatuh di hadapan ku, tapi aku yakin air mata mu mengalirdi setiap doa untuk ku :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar